Posts

ENGLESS: ASKING AND GIVING OPINION

  Expression of asking and giving opinion. 1. Giving Opinions: As far as I’m concerned … In my opinion … In my view … From my point of view … The way I see it is (that) … To my mind … Well, I reckon (that) … I (strongly) believe (that) … I (honestly) think (that) … I (really) feel (that) … Personally speaking, I believe … As for me, I reckon … In my opinion/In my humble opinion I reckon/suppose I know May I? If you ask me If I were you To be honest I could be wrong, but I’m no expert, but Personally 2. Asking Opinions: What do you think/reckon? do you see what I’m getting at? Do you know/see what I mean? Do you agree with me? Would you go along with that? Would you agree with me that … ? What are your thoughts on that? Don’t you think (that) … ? The point to succeed those in mind is how you practice in daily conversation.

Variasi Media Pendukung Pembelajaran Daring Kekinian

Image
Media Pendukung Pembelajaran Daring Kekinian Sahabat pendidikan, menilik kondisi saat ini (saat tulisan ini dimuat) terkait pembelajaran pada masa Darurat Bencana Covid 19, banyak lembaga pendidikan dan guru memanfatkan sarana pendukung untuk mendukung pembelajaran bersama siswanya. Ini mendukung keputusan nasional yang dilakukan oleh pemerintah bahwa pemerintah menerapkan lembaga pendidikan untuk menggunakan metode WFH (Work From Home). Pertanyaannya, apakah anda sudah siap dengan media dan konsekuensi daya dukung media tersebut dengan kondisi anda? Lalu media apa anda sudah tahu media apa saja yang dapat anda pergunakan? Berikut kami berikan ulasan tentang media pembelajaran yang bisa anda gunakan. A.       Daya dukung eksternal 1.       Rumah Belajar Rumah belajar menjadi aplikasi tempat belajar resmi yang disediakan oleh Kemdikbud. Ini menjawab tantangan kekinian bahwa pemerintah sudah mencanangkan media pembelajaran online untuk sumber belajar siswa Indonesia. Fitur

Tidak Zaman: Nakal Masuk Pondok

Image
Tidak Zaman: Nakal Masuk Pondok Fenomena mondok pada saat ini menjadi   kegiatan yang digandrungi. Banyak bermunculan pondok dari skala kecil hingga skala besar. Pondok kecil hingga besar dengan skala santri yang sangat banyak, bahkan hingga mencapai angka delapan ribu santri sudah berdiri di tanah pertiwi ini. Yang modern pada saat ini bahwa banyak pondok yang berlomba-lomba membangun pondok dari segi modernitas hingga luas kapasitas. Ini yang menjadi incaran para wali santri untuk memasukkan putra putrinya menjadi santri di pondok. Mondok Zaman Old (Tempo Doeloe) Gaya mondok tempo doeloe sangat berbeda dengan sekarang. Dahulu banyak orang berpresepsi bahwa pondok sebagai tempat untuk merubah perilaku. Dalil orang tua dengan ungkapan “Nak, kalau nakal mondok aja ya” menjadi marketing tool secara otomatis membuat pondok menjadi ramai. Banyak santri dengan intake yang berasal dari kalangan dengan noble”nakal”. Itu artinya peserta didik yang menjadi santri di pondok didominasi o

Anak Generasi Z Mondok, Why Not?

Image
Anak Generasi Z Mondok, Why Not? Apakah anda pusing menghadapi perilaku dan karakter generasi Z yang penuh dengan tanda tanya? Sudah saatnya anda move on dengan cara pendampingan anda kepada mereka. Ingatlah bahwa mereka sangat berbeda dengan generasi kita di masa lalu yang selalu sabar dan taat dengan fenomena yang ada. Pepatah “Ajarilah anakmu sesuai zamannya dan jangan engkau ajari anakmu sesuai zamanmu dulu” memang harus menjadi perhatian. Ini sangat penting untuk dipertimbangkan agar pembelajaran untuk mereka lebih fokus dan tepat sasaran. Dewasa ini, mondok memang kurang diminati oleh generasi Z karena sifat mereka yang ingin instan dan bebas. Namun, sangat banyak pondok pesantren untuk generasi mileneal seperti mereka yang tumbuh berkembang di masyarakat. Ini menjadi berkembang psat dan saling berkompetisi satu dengan yang lain. Hasilnya menjadi berbeda karena mereka memiliki resep pendidikan pondok untuk generasi pada saat ini. Silahkan simak beberapa karakter generasi Z

How to direct the class....

Image
Teaching Method: Teacher Is A Director Many teachers have problem in teaching especially how to attract students’ attention. The important thing is how to solve them and make a change to be better. Teaching today's digital generation is no longer effective with dictating theories. Teachers must have the competence to manage and direct the class. If not, they will surely sleep. So we are as teacher and we are as director. As a director, the class must be managed in a planned way, it must have a script. As a director who is working on a movie, the scenario is used to run the movie as planned. Likewise with learning, learning scenarios must be made carefully and hit the target. From material and moral messages to the important ice breaking game is there. The key that teacher as a director is always keeps students busy learning and active. Do not let your students misunderstand the direction and be bored in the class. It's your job as a teacher to have a smart idea in the

Mengapa Aku Dibedakan?

Image
Pak Guru, Apakah Saya Bisa Secerdas Murid Kesayanganmu? Pak Guru, Aku ini ingin cerdas. Seperti dia… Pak Guru, Aku ini ingin bisa. Seperti dia … Pak Guru, Aku ini memang lambat berpikir. Tidak seperti dia … Pak Guru, Aku ini memang bandel. Tidak seperti dia … Lalu aku harus bagaimana? Mengapa semua guru selalu memuji dan memperhatikannya Mengapa semua guru pada berebut mengajari dia Kau bilang sekolah ini salah menerima murid sebodoh aku Tetapi sekolah bilang ini adalah tempat untuk mencerdaskan manusia Kau bilang bahwa kau akan membuat murid menjadi bisa dan senang belajar Tapi mengapa kau hanya mengajari orang yang sudah bisa. Pak Guru, aku harus bagaimana ? Dewasa ini telah banyak dikembangkan system pembelajaran terbaru dan menyenangkan sehingga kecerdasan bangsa menjadi merata dan adil. Berbagai macam acara banyak diselengarakan semisal training, workshop, dan pendampingan sekolah bermutu. Pertanyaannya, apakah mereka sudah menjadi guru heba

Sistem Zonasi PPDB Tahun 2017-2018

Image
Zonasi: Ternyata Masuk PPDB SMP – SMA Tahun 2017 Kembali Kemasa Lalu Program andalan kemendiknas pada tahun ini adalah pada PPDB Online Tahun 2017 – 2018. Sistem yang digunakan adalah  system Zonasi. Sistem ini menerapkan area atau zona calon peserta didik dengan sekolah yang dipilihnya. Ini menjadi andalan karena untuk memeratakan peserta didik dan masyarakat tidak terlalu fokus berebut sekolah favorit. Program ini juga bertujuan untuk menghapuskan sekolah favorit di perkotaan sehingga akan muncul sekolah favorit di pelosok atau di zona masing-masing. Sistem zonasi sebenarnya hanya menghilangkan Tes Potensi Akademik (TPA) saja dan menitik beratkan pada bobot nilai zona yang merupakan asal dari pendaftar. Misalkan, anda berasal dari kecamatan A mendaftar pada zona di kecamatan B,maka poin anda sudah berkurang. Ini juga menyebabkan pengurangan seluruh poin yang anda peroleh. Namun jika anda mendaftar pada sekolah di zona kecamatan A, maka poin anda akan sempurna pada bobot zona