Posts

Showing posts from September, 2016

Teknologi Tesla

Image
Masihkah Belajar Dari Tesla? Tesla yang merupakan raksasa   perusahaan   otomotif   khusus mengembangkan  mobil-sport   elektrik  (mobil sport dengan tenaga baterai) yang berkecepatan dan bertorsi tinggi sedang mengalami pembelajaran hidup. Sebagian dari produk-produknya dianggap membahayakan oleh khalayak. Hanya karena ada kejadian yang menimpa Tesla, maka banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi untuk mengkritisi nasibnya. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Steve Lohr pada New York Times yakni Jitendra Malik , seorang profesor di University of California , Berkeley , mengalami kecelakaan yang fatal pada bulan Mei dimana mobil listrik Tesla yang dilengkapi dengan sistem autopilot nya mengalami tabrakan. Mobil S-model itu menabrak tractor trailer dan seorang pria Ohio yang berada di dekatnya langsung tewas. Federal Regulator masih menyelidiki kecelakaan tersebut . Tapi tampaknya mungkin bahwa banyak orang di tempat itu terlalu PD pada sistem self - driving Tesla. Ha

Trik Menghadapi Anak Didik Masa Kini

Image
6 Tips Membuat Kelas Menjadi Bergairah dan Semangat Pada Kurikulum 2013 Pergantian kurikulum di Indonesia merupakan hal yang sangat umum terjadi dan dapat diprediksi. Jika kita mengamati dari tahun 2010 hingga 2016 saja, sudah berapa kali kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah? Namun sebagi pegiat pendidikan, kita harus selalu optimis dengan pergantian sistem yang dilakukan oleh sang pengatur. Yang terpenting bagi kita apalagi seorang pendidik, kompetensi kita dalam mendidik menjadi pokok yang sangat krusial. Kompetensi itu tidak hanya dalam hal sepandai apa kita menguasai materi pokok yang akan diajarkan, kompetensi di luar itu sangat banyak untuk diperhatikan seperti pedagogi, leadership, entertaining, spiritual, dan lainnya. Dalam hal ini, pemerintah memiliki cara pandang yang berbeda lintas periodenya. Bahkan hampir setiap ganti menteri pendidikan dapat dipastikan kurikulumnya akan berubah. Pada pergantian terbaru ini dengan menteri pengganti Anies Baswedan (sang pencetu

Tesla Motor Technology

Image
Masihkah Belajar Dari Tesla?   Tesla yang merupakan raksasa   perusahaan   otomotif   khusus mengembangkan   mobil-sport   elektrik   (mobil sport dengan tenaga baterai) yang berkecepatan dan bertorsi tinggi sedang mengalami pembelajaran hidup. Sebagian dari produk-produknya dianggap membahayakan oleh khalayak. Hanya karena ada kejadian yang menimpa Tesla, maka banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi untuk mengkritisi nasibnya. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Steve Lohr pada New York Times yakni Jitendra Malik , seorang profesor di University of California , Berkeley , mengalami kecelakaan yang fatal pada bulan Mei dimana mobil listrik Tesla yang dilengkapi dengan sistem autopilot nya mengalami tabrakan. Mobil S-model itu menabrak tractor trailer dan seorang pria Ohio yang berada di dekatnya langsung tewas. Federal Regulator masih menyelidiki kecelakaan tersebut . Tapi tampaknya mungkin bahwa banyak orang di tempat itu terlalu PD pada sistem self - driving Tesla.
Contoh RPP Bahasa Inggris Kelas VII Chapter I Download

SEKOLAH HARUS MEMILIKI MANUAL

Image
Manual Sekolah Kunci Menuju Pendidikan Yang Konsisten Mindset pendidikan lama beropini bahwa sekolah adalah komunitas sosial yang kental dengan naluri kebersamaan. Administrasi menjadi faktor kedua setelah terciptanya kebersamaan. Bak pepatah makan gak makan yang penting kumpul. Mereka berpendapat bahwa dengan kebersamaan segala masalah yang ada akan cepat terpecahkan. Yang penting adalah nilai hasil, entah bagaimana cara meraihnya itu adalah nomor selanjutnya. Citra seperti ini telahmelekat kental pada pelaku pendidikan. Meski KTSP dan K13 mengharuskan mereka membuat guideline kerja dan garis-garis program pendidikan, namun itu hanya dogma yang menjadi wajib apa bila hadir supervisor/pengawas. Administrasi dilakukan hanya untuk melengkapi tugas dan untuk mengelabuhi assessor demi selamat dari uji kompetensi guru secara administratif. Tidak hanya pendidik yang melakukan itu bahkan pimpinan pun juga banyak yang demikian. Pertanyaanya,untuk apa KTSP dan K13 sebagai manual sekolah d

Pembulian pada Pendidikan Adalah Petaka Generasi

Image
PEMBULIAN ADALAH BAHAYA LATEN PENDIDIKAN “My name is Nashr Alafi, sir. I am from Surabaya. I am feel sad. I not happy. My friends everyday bully me. But I know it is everyday. I cannot move. This is my destin. I am want go away from them. This like the hell for me. My hobby is alone. Without them I can smile. They moke me. They are make me down. I don’t know what I must do. I want be same,Sir. But they throw me food and rubbish when no teachers. I in the hearth want to kill them. I am reply them and make them dessappear.” Itu adalah cuplikan wawancara pada pembelajaran speaking dengan seorang anak yang bernama Nashr Alafi kelas VIII. Betapa terkejut ketika penulis menyimak speakingnya dia. Dia terlihat memiliki masalah yang begitu besar di hidupnya tetapi tidak memiliki jalan keluar. Dia ingin dianggap sama dengan yang lain tetapi masyarakatnya menolak. Betapa kasihan apabila dia itu adalah anak didik kita atau anak kandung kita yang memiliki permasalahan seperti  itu. Perta

Generasi Z

Image
Entah Apa Yang Ada di Benak Generasi Z Jika kita ingin mengenal anak didik kita pada era digital ini, kita harus mengenal pada posisi generasi apa mereka dilahirkan. Ini merupakan fenomena yang sangat umum, tetapi banyak pendidik termasuk orang tua melupakannya. Bagaimana dapat dikatakan tidak penting? atau terserah kami yang melahirkan? Iya, secara tidak langsung anak lahir dari keluarga. Namun apakah orang tua mengetahui pengaruh apa yang dikonsumsi mereka ketika mereka tidak berada dekat dengan orang tuanya. Kebanyakan kita sebagai teman dan pendidik mereka merasa tahu segalanya akan kebutuhan mereka. Mereka harus perlu ini dan itu. Mereka harus mendapatkan tugas ini dan itu, serta masih banyak sekali tugas yang harus mereka kerjakan. Padahal tidak semua tugas itu diharapkannya. Mereka adalah makhluk yang unik yang berbeda dengan generasi kita yang lahir di bawah tahun 1998. Zaman telah berubah secara drastis. Orang sudah tidak mau lagi untuk mendapatkan paksaan yang tidak je