Posts

Showing posts from October, 2016

Boosting Memory Menjadi Landasan Penting Untuk Mendidik

Model Pembelajaran Boosting Memory di Awal Pelajaran Pembelajaran dengan menggunakan boosting memory telah banyak dilakukan oleh banyak pendidik di berbagai daerah. Model ini mengedepankan proses melatih daya ingat pada peserta didik. Namun tidak semua kajian pada mata pelajaran dapat menggunakan model ini. Mereka banyak diterapkan khususnya dalam bidang pengetahuan, bahasa dan matematika. Gunanya adalah memori peserta didik yang akan dijadikan pondasi atau pijakan untuk memahami materi yang diajarkan. Materi yang akan diajarkan menjadi lebih lancar dan lebih akurat prosesnya. Pada proses pembelajaran matematika, bossting memory dilakukan dengan memberikan latihan penjumlahan sederhana. Dari 2 digit angka hingga 4 digit angka penambahan dikerjakan mereka dalam waktu yang secepat-cepatnya. Berulang terus-menerus antara 5- 10 menit membuat peserta didik tidak terasa daya ingatnya terlatih. Di pembelajaran pengetahuan seperti kimia, fisika, dan yang lainnya dengan memberikan work

Aksi Dimas Kanjeng Taat Pribadi ...

Image
Mau Kaya? Ya Kerja Keras Tirakat Maksimal Entah ada apa di benak Dimas Kanjeng Taat Pribadi, seorang sosok yang ahli dalam menggandakan uang. Ilmu yang dia kemas dalam model pembelajaran pondok berupa Padepokan Dimas Kanjeng, ternyata semua adalah kedok belaka. Sekarang ini masyarakat sudah pintar dan melek hukum. Banyak orang tidak  percaya dengan keberadaan dukun. Namun mereka kini telah berkamuflkase ke bentuk kyai. Pasalnya, sebenarnya tidak jauh berbeda antara kyai dan dukun. Mereka sama-sama memiliki penganut. Yang kyai bergerak dibidang ketuhanan. Yang satu lagi bergerak dibidang sihir. Dua hal yang saling kontras dan tidak dapat disatukan. Karena dukun sudah bosan berbaju dengan jati dirinya, akhirnya mereka menyusup menjelma menjadi kyai. Mereka dalami ilmu kyai sebagai cover untuk menutupi praktek perdukunannya. Penampilan luar mereka sholat dan melakukan pengajian bersama penganutnya. Praktek ke  dalam mereka beradu sihir untuk keperluan tertentu seperti penggandaan uan

Budaya Oya-koko yang luntur di tanah Garuda

Image
Mengenal Budaya Jepang Oya-Koko Pada Wajah Modern Ini Jepang menjadi negara yang memiliki peradaban tinggi karena pola pikir manusianya yang ingin selalu maju. Kunci hidup yang ada pada diri mereka adalah hidup untuk berusaha maju. Itulah yang membuat mereka maju hingga sekarang ini. Namun di sisi yang lain negara tersebut juga memiliki tingkat penuaan yang tinggi. Per September 2014 lalu saja Jepang memiliki memiliki proporsitertinggi warga lanjut usia ; 33,0% warga berada di atas usia 60 tahun, 25,9% warga berusia 65 tahun atau lebih tua, 12,5% berusia 75 tahun atau lebih tua sehingga dianggap sebagai negara dengan tingkat penuaan tertinggi. Dari kejadian tersebut, hubungan antara ayah dan anak terbukti menjadi harmonis. Diantara mereka memiliki rasa peduli yang tinggi dengan didukung angka mortalitas yang sangat rendah. Penduduk Jepang memiliki budaya berbakti kepada orang tua yang sering disebut Oya-Koko, hingga kini budaya tersebut masih dipegang teguh oleh mereka.   Oya

Sepak Terjang Yahoo Pekan ini ...

Image
Melirik Sepak Terjang Yahoo Yang Menscan  Jutaan Pengguna Email Atas Nama Pemerintah Amerika Yahoo yang merupakan perusahaan raksasa dibidang layanan internet dan perangkat lunak. Seperti yang diberitakan oleh Reuters News Agency  dikutip dari BBC.COM pada saat berita ini dibuat, bahwa perusahaan tersebut membangun perangkat lunak khusus pada  tahun lalu untuk memenuhi permintaan-permintaan masyarakat. "Yahoo merupakan perusahaan yang taat hukum, dan sesuai dengan undang-undang Amerika Serikat," kata perusahaan teknologi dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada BBC. Namun kali ini perusahaan tersebut mendapat ancaman berupa tuduhan pada minggu yang lalu yang berisi bahwa yahoo telah mencuri data dari beberapa pengguna. Tuduhan menurut laporan Reuters berisi  bahwa scan diminta baik oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) atau FBI, menurut tiga sumber - dua di antaranya  mengatakan sebagai karyawan ex-Yahoo. Perangkat lunak dipindai untuk karakter untaian dalam semua

KKM Tinggi, Murid Pasti Pintar?

Image
KKM Sekolah Sebagai Refleksi Kemampuan Siswa, Apa Benar? Hingar bingar perubahan sistem pendidikan menjadi isu penting bagi pgiat pendidikan. Bukan berarti hanya pendidik saja yang harus memperhatikan tingkat dan standar kemampuan siswa, namun orang tua atau calon orang tua pun harus mengerti cara memahami kemampuan seorang anak di sekolah. Jangan sampai hanya memberikan kepercayaan saja ke pihak sekolah tanpa mengecek kejadian sebenarnya yang dialami anak, tanpa mengetahui seberapa besar dan jauh nilai ataukompetensi yang diraih anak. Padahal itu  semua dapat dilihat dari titik KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal) per mata pelajaran. Yang terjadi sekarang ini adalah perlombaan tingkat tinggi antar sekolah di bidang KKM. Pasalnya, sekolah yang memiliki ketuntasan tinggi dapat dianggap bahwa sekolah memiliki kualitas yang bagus. Dengan memasang nilai tinggi, para siswa mereka menjadi lebih berprestasi dan menjadikan sekolah di atas awan dibandingkan dengan sekolah yang lain. Pertany

Siswa Indonesia harus memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi

Image
Pengaruh Terlalu Banyaknya Jumlah Pelajaran Terhadap Tingkat Konsentrasi Siswa Dalam Belajar Kurikulum telah membatasi dan mengatur komposisi pelajaran pada sekolah tertentu termasuk dalam setiap jurusannya. Namun bagaimana realita yang terjadi pada sekolah yang baru berdiri dan sedang berkembang. Aturan pemerintah kini tidak terlalu mengikat sekolah untuk menentukan arah visi dan misi sekolah. Rata-rata yang didesain oleh pemerintah mengenai jumlah pelajaran berkisar antara 9 – 14 mata pelajaran dengan jumlah jam 2 – 6 jam pelajaran per minggunya pada setiap pelajaran. Mari kita analisa sejenak, bahwa setiap siswa telah menghadapi minimal tiga pelajaran yang berbeda pada setiap harinya. Kapasitas masing-masing pelajaran hanya menggunakan kisaran di atas dimana satu minggunya dapat diperkirakan bahwa anak hanya menerima dua kali tatap muka. Dari masing-masing pelajaran berkutat pada pola yang sama secara terus-menerus dengan kuantitas mata pelajaran yang sangat bervariasi. Perta